Profil Desa Betahwalang
Desa Betahwalang
merupakan desa yang terletak di Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak. Mayoritas penduduk
desa Betahwalang beragama Islam. Solidaritas dan juga rasa cinta terhadap agama
maupun desa ditunjukkan oleh warga desa Betahwalang dengan membangun masjid
megah yang sampai sekarang masih dalam proses penyelesaian. Suasana yang agamis
akan sangat terasa ketika kita memasuki area desa ini. Selain itu, perkumpulan pengajian
ibu-ibu juga banyak ditemukan di desa ini. Apalagi ketika bulan Ramadhan tiba,
kita akan menemukan suasana yang berbeda di desa ini. Kegiatan keagamaan adalah
prioritas utama bagi masyarakat desa Betahwalang.

Suhu udara di
desa Betahwalang terbilang cukup panas. Akan tetapi, udara di sini terbilang masih
bersih. Ketika malam tiba, kita bisa melihat langit bertabur bintang dengan jelas
di desa ini. Sebagai suatu desa yang terletak di daerah pesisir, mata pencaharian
penduduk setempat sebagian besar bertumpu pada sektor perikanan yang bersumber dari
hasil laut. Hasil laut yang utama dari desa ini yaitu rajungan, kepiting, ikan tengiri,
ikan tongkol, dan lain-lain. Selain dijual dalam bentuk mentah (segar), hasil
laut tersebut juga diolah oleh warga desa dengan cara pengasapan, pengasinan,
pembuatan kerupuk, dan terasi.
 |
Tambak Bandeng |
|
Selain mengandalkan hasil laut, nelayan tersebut
juga banyak yang memiliki tambak baik tambak milik sendiri atau mengerjakan tambak
milik oranglain. Tambak yang cukup berkembang di desa Betahwalang yaitu tambak
udang dan tambak bandeng.
 |
Area Persawahan Kurang Berkembang
|
Sektor
pertanian di desa Betahwalang kurang berkembang karena jenis air yang ada di
desa ini adalah air asin yang kurang bagus bagi tanaman. Akan tetapi, ada
beberapa warga yang terjun dalam sector pertanian. Karena desa betahwalang
tidak memiliki penggilingan padi sendiri, maka hasil pertanian dalam bentuk
padi (gabah) akan dijual ke luar. Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan beras
bagi masyarakat, warga desa akan membeli beras dari luar. Jadi, bisa dibilang
desa Betahwalang bisa menghasilkan padi sendiri tetapi tidak bisa memproses
padi tersebut menjadi beras sehingga warga tetap harus membeli beras yang
dihasilkan oleh desa lain.
subhanalah, alhamdulillah desa ku ada perkembangan, udah lam ngk pulang , jadi pengen pulang kampung hehe
BalasHapussayangnya saya hanya sebagai foto grafer dan kordes (koordinator desa) gadungan hihi
BalasHapusMantaaab gaes salam dari kampong kongsi
BalasHapus